Kita
tentu tidak asing lagi dengan pohon. Di sekitar kita ada begitu banyak jenis
pohon dengan ciri fisiologi dan morfologinya masing-masing. Pohon-pohon yang
tumbuh di sekitar tempat tinggal kita serta di kebun atau di ladang yang kita
punyai umumnya kita ketahui nama-namanya.
Pohon-pohon
yang lazim tumbuh dekat dengan permukiman masyarakat Indonesia adalah
tumbuh-tumbuhan tropis yang sudah akrab dengan kehidupan kita. Misalnya, pohon
mangga, jambu, nangka, pisang, pepaya, rambutan, sirsat, durian, kelapa,
akasia, mahoni, trembesi, jati, lamtoro, berbagai jenis tanaman bunga (melati,
lidah buaya, suplier, sansievera, nusa indah, kenanga, sedap malam, anggrek,
semboja, dan sebagainya), berbagai jenis tanaman pertanian (padi, jagung,
ketela, kedelai, kacang tanah, kacang hijau, kacang panjang, singkong,
semangka, melon, dan sebagainya), berbagai jenis tanaman sayur-sayuran (bayam,
sawi, kangkung, kemangi, wortel, tomat, kentang, dan sebanyai), serta berbagai jenis
tanaman rempah-rempahan (lada, pala, kayu manis, cengkih, vanili, cabai, dan
sebagainya).
Dari
sekian jenis pohon yang kita kenal karena tumbuh di lingkungan sekitar kita, mayoritas
atau hampir semuanya hanya kita ketahui manfaat umumnya saja. Misalnya, tanaman
buah-buahan (mangga, jambu, durian, pisang, dan sebagainya) memberikan manfaat
berupa menghasilkan buah-buahan yang dapat dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan
pangan dan gizi manusia atau tanaman pertanian (padi, jagung, ketela, dan
sebagainya) bermanfaat sebagai komoditas pertanaian yang dapat mendukung
kehidupan ekonomi masyarakat petani. Atau, kita mengenal pohon sebagai
organisme hidup yang selain menghasilkan buah yang berguna sebagai bahan makanan
penting, juga menghasilkan kayu sebagai bahan pembuat perabotan rumah tangga, peralatan
kantor, dan sebagainya.
Namun,
apakah kita mengetahui manfaat-manfaat penting lain dari makhluk hidup yang
bernama pohon? Tampak sekilas pohon seperti benda mati, tetapi sesungguhnya ia
adalah organisme hidup (makhluk hidup) yang telah memberikan kontribusi penting
bagi keberlangsungan alam raya dan kehidupan manusia. Apa sajakah
manfaat-manfaat lain dari pohon bagi alam dan manusia? Di bawah ini jawabannya.
Produsen.
Di alam terjadi interaksi timbal balik dan kesalingtergantungan yang melibatkan
tanaman (pohon). Rantai makanan, misalnya, menempatkan tanaman pada posisi
penting, yakni sebagai produsen (penyedia makanan). Manusia dan berbagai
jenis hewan herbivora memanfaatkan buah dan daun-daunan dari pohon sebagai
sumber makanan. Jika tanaman sebagai produsen terganggu keberadaannya atau
terancam kepunahan, sangat mungkin semua makhluk hidup lain pun (binatang dan manusia)
akan mengalami hal yang sama.
Penahan
laju air dan erosi.
Menurut berbagai riset, hutan (kumpulan pohon) mampu menyerap air ke dalam
tanah 60–80 persen melalui jaringan akar-akarnya. Akar-akar pohon mampu menahan dan mengikat air
hingga air tidak langsung mengalir ke sungai dan laut serta merembes jauh ke
kedalaman tanah. Dengan demikian, keberadaan pohon dapat meningkatkan cadangan
air tanah. Akar pohon pun mampu mencegah erosi tanah serta banjir yang dapat menimbulkan
bencana kematian bagi manusia.
Penjaga
kesuburan tanah. Air hujan yang langsung menerpa
tanah dapat menggerus lapisan tanah bagian atas yang berhumus sehingga dapat
menurunkan kesuburan tanah. Namun, jika permukaan tanah ditumbuhi pohon, air
hujan tidak langsung menimpa permukaan tanah karena tertahan oleh daun,
ranting, dahan, dan batang pohon sehingga daya gerus air terhadap tanah menjadi
jauh berkurang. Hal ini menyebabkan tanah tetap terjaga kesuburannya karena
lapisan humus tidak tergerus dan larut oleh aliran air.
Penghasil
oksigen dan pengurang karbondioksida.
Oksigen diperlukan manusia dan hewan untuk bernapas. Pohon memiliki kemampuan
melakukan fotosintesis yang menghasilkan oksigen. Pada saat fotosintesis
berlangsung, tanaman juga mengisap gas karbondioksida. Karbondioksida adalah
gas beracun berbahaya yang dalam jumlah berlebihan dapat menimbulkan efek rumah
kaca. Berdasarkan penelitian, setiap 1 hektar hutan tropis dapat mengubah 3,7
ton karbondioksida
menjadi 2 ton oksigen. Dengan demikian, tanpa kita ketahui pohon telah
berjasa besar bagi lingkungan dengan melakukan pembersihan udara secara
besar-besaran.
Penyejuk
dan pemerindah lingkungan. Lingkungan yang banyak ditumbuhi
pohon akan terasa sejuk, teduh, nyaman, dan sehat. Proses evapotrenspirasi pada
tanaman dapat menyebabkan suhu sekitar menjadi lebih rendah dan kadar
kelembapan meningkat. Jika ditanam dengan rapi dan teratur, pepohonan juga akan
memperindah pemandangan. Banyak taman yang ditumbuhi pepohonan di berbagai
kota, desa, dan objek wisata menghadirkan panorama indah yang menarik minat
turis untuk datang berwisata.
Dengan kegunaannya yang begitu penting bagi lingkungan dan
kehidupan manusia, pohon harus diperlakukan dengan baik dan benar. Kita,
sebagai manusia yang telah menerima dan menikmati kegunaan pohon, harus
memahami benar pentingnya menjaga dan melestarkan pepohonan. Pohon-pohon di
sekitar kita tidak boleh diperlakukan sembarangan, melainkan harus dijaga dan
dipelihara sebagaimana kita memelihara benda-benda berharga milik kita. Jika
manusia berlaku sembarangan dan serampangan terhadap pohon, secara tidak
langsung manusia telah merusak lingkungan dan kehidupannya sendiri.
No comments:
Post a Comment