Globalisasi merupakan gejala yang muncul akibat perubahan atau perkembangan zaman. Globalisasi sudah menjadi keniscayaan yang menyatu dengan kehidupan modern masyarakat masa kini. Dalam keadaan demikian, globalisasi hanya dapat dihadapi dengan sikap dan perilaku yang tepat agar tidak menimbulkan berbagai kerugian atau bahaya yang destruktif.
Mengapa globalisasi perlu dihadapi dengan sikap yang tepat? Bagaimanakah sikap yang tepat dalam menghadapi dampak-dampak globalisasi? Apakah akibatnya jika kita tidak bersikap tepat dalam menghadapi dampak-dampak (positif dan negatif) yang ditimbulkan globalisasi? Jika di muka sudah disinggung mengenai perlunya kewaspadaan dan kehati-hatian dalam menghadapi dampak globalisasi, bagaimanakah bentuk konkret sikap waspada dan hati-hati yang dimaksud?
Setiap penyakit ada obat penawarnya. Demikian pun dengan keadaan atau perkembangan zaman, ada pula cara mengatasinya. Sebagai bagian dari perubahan atau perkembangan zaman, globalisasi dapat kita hadapi dengan sikap tegar danpercaya diri. Dengan cara ini, di sisi satu kita dapat memanfaatkan dampak positif globalisasi secara produktif dan di sisi lain kita akan mampu menangkal dampak negatifnya secara efektif.
Sikap tegar dan percaya diri sangat dibutuhkan karena, seperti sudah disinggung, sebagian dampak globalisasi dapat menimbulkan pengaruh buruk atau negatif dalam kehidupan bangsa kita. Pengaruh negatif ini, antara lain, dapat merusak mental, moral, dan etika bangsa kita. Sikap tegar dan percaya diri tidak lain merupakan wujud konkret dari sikap hati-hati dan waspada. Kehati-hatian dan kewaspadaan tidak akan berarti apa-apa jika hanya diperlihatkan dengan sikap diam dan pasif tanpa disertai perilaku nyata untuk mewujudkannya. Dengan tegar dan percaya diri, kehati-hatian dan kewaspadaan menjadi sangat bermakna karena memiliki kekuatan dan ketangguhan untuk menangkal dan menetralisasi dampak-dampak negatif globalisasi.
Itulah sikap yang tepat dalam menghadapi globalisasi. Di tengah situasi yang sulit terkait dengan bergulirnya globalisasi yang kerapkali terasa liar dan tidak terkendali, sikap yang tepat dapat menghindarkan kita dari keterpurukan akibat globalisasi. Globalisasi adalah fenomena yang “bermuka dua” (memberi pengaruh positif dan negatif) sehingga jika dihadapi dengan sikap yang keliru akan mengakibatkan terjadinya banyak hal buruk dalam kehidupan kita, dari kemunduran ekonomi, terus bertahannya kemiskinan dan kebodohan, hingga kemerosotan akhlak bangsa. Jika hal ini terjadi, kehidupan masyarakat, bangsa, dan negara kita dapat mengalami tragedi yang memilukan, yakni kehancuran.
No comments:
Post a Comment