Dato’ Sri Tahir lahir di Surabaya, Jawa
Timur, pada 26 Maret 1952. Tahir lahir dan besar dari pasangan suami-istri
pembuat becak. Setamat SMA tahun 1971, Tahir bercita-cita menjadi dokter. Namun,
cita-cita itu kandas akibat ayahnya yang sakit keras tak mampu lagi membiayai
kehidupan keluarga. Tahir harus berhenti kuliah untuk meneruskan bisnis
ayahnya.
Tahir beruntung, pada usia 20 tahun ia
mendapat beasiswa untuk menempuh studi bisnis di Nanyang Technological
University, Singapura. Pada usia 35 tahun, ia juga mampu menyelesaikan studi
keuangan di Golden Gates University. Saat kuliah di Nanyang Technological
University, ia mengasah kemampuannya berdagang. Setiap bulan ia kulakan
pakaian wanita dan sepeda di Singapura untuk kemudian dijual di Surabaya saat
mudik.
Keuletan dan keberaniannya berdagang
mengantarkannya menjadi pengusaha sukses. Ia dikenal sebagai pendiri dan
pemilik Mayapada Group, holding company yang menaungi beberapa unit
usaha. Bisnisnya meliputi dealer, garmen, perbankan, properti, rumah
sakit, dan media massa. Kini ia masuk dalam daftar 20 orang terkaya di
Indonesia –– dengan kekayaan sekitar 2 miliar dolar AS (19 triliun rupiah) ia
pernah menduduki peringkat ke-12.
Tak hanya sibuk berbisnis, Tahir juga
aktif dalam misi kemanusiaan. Majalah ternama dunia, Forbes,
menobatkannya sebagai tokoh dermawan dan baik hati. Bersama tiga tokoh lain
dari Indonesia, ia masuk dalam 48 Pahlawan Filantropis Asia, yakni daftar tokoh
Asia yang dianggap pahlawan karena
kedermawanan dan kebaikan hatinya dalam membantu kaum miskin, lemah, dan
menderita.
Rumah sakit milik Tahir pernah memberi
pelayanan operasi jantung gratis bagi 100 pasien. Dana 75 juta dolar AS ia sumbangkan untuk The Global Fund
dalam upaya melawan TBC, HIV (AIDS), dan malaria di Indonesia. Ia juga
mengucurkan dana 3,27 juta dolar AS untuk beasiswa mahasiswa tidak mampu di
sepuluh perguruan tinggi di Indonesia serta membeli 10.000 laptop bagi para
bintang kelas sekolah menengah dari keluarga tak mampu.
Oleh karena sifat filantropisnya, Tahir
banyak menerima penghargaan. Ia meraih penghargaan “Chancellor Citation”
(kepemimpinan luar biasa dalam bisnis dan pengabdian filantropi dan pelayanan
masyarakat) dari University of California, AS (2011) serta penghargaan “Entrepreneur
of the Year 2011” dari mantan PM Singapura, Lee Kuan Yew. Penghargaan yang
lain masih banyak ia terima.
No comments:
Post a Comment