Atletik
merupakan cabang olahraga yang mendapat beberapa sebutan khas. Misalnya saja, atletik disebut sebagai induk dari semua cabang olahraga. Sebutan yang lain, atletik merupakan cabang olahraga yang tertua; sebelum olahraga lain dikenal dan dilakukan orang, atletik sudah dilakukan oleh banyak orang.
Jika kita perhatikan, memang
gerakan-gerakan dalam atletik menjadi dasar bagi
hampir seluruh atau sebagian besar gerakan cabang olahraga yang lain. Coba kamu perhatikan, gerakan seperti jalan,
lari, lompat, dan lempar merupakan gerakan yang lazim terdapat pada banyak
cabang olahraga lain. Padahal kita tahu, gerakan-gerakan tersebut adalah
gerakan dalam cabang atletik.
1.
Nomor dalam Atletik
Atletik
sendiri merupakan cabang olahraga yang masih terbagi menjadi nomor, jenis, atau subcabang
yang lebih kecil. Nomor atau subcabang atletik meliputi jalan, lari, lompat, dan
lempar. Keempatnya itu pun masih terbagi lagi menjadi nomor-nomor yang
lebih kecil/khusus seperti berikut:
a. jalan terdiri
atas jalan cepat dan jalan santai (tidak diperlombakan);
b. lari terdiri
atas lari cepat, lari jarak menengah, dan lari jarak jauh;
c. lompat terdiri
atas lompat jauh, lompat tinggi, lompat jangkit, dan lompat tinggi galah;
d. lempar terdiri
atas lempar lembing, lempar cakram, lontar martil, dan tolak peluru.
2. Berlatih Teknik
Dasar Atletik
Berlatih teknik dasar atletik mencakup latihan jalan, lari, lompat, dan lempar.
Latihan-latihan tersebut mencakup berbagai posisi dan variasi gerakan. Berikut
ini diberikan teknik latihan dasar untuk beberapa gerakan sederhana yang sesuai
untuk pemula seperti kamu.
a. Lari Mengangkat Paha
Latihan ini dilakukan dengan lari sambil mengangkat paha. Cara
melakukannya adalah sebagai berikut: (1) Tubuh berdiri tegap, pandangan lurus ke
depan. (2) Kedua kaki rapat. Kedua tangan mengepal
ke dalam, diangkat sejajar siku di samping badan. (3) Berlarilah dengan mengangkat paha lurus
mendatar horizontal (sejajar dengan lutut). (4) Lakukan berulang-ulang dengan kecepatan
bertahap: rendah, sedang, kemudian tinggi.
b. Lari dengan Ayunan Kaki
ke Belakang
Latihan ini dilakukan dengan cara lari sambil mengangkat tumit ke
belakang. Cara melakukannya adalah sebagai berikut: (1) Tubuh berdiri tegap, pandangan lurus ke
depan. (2) Kedua kaki rapat. Kedua tangan mengepal
ke dalam, diangkat sejajar siku di samping badan. (3) Berlarilah dengan mengayunkan kaki ke
belakang. (4) Lakukan berulang-ulang dengan kecepatan
bertahap: rendah, sedang, kemudian tinggi.
c. Lari dengan Kaki
Ditendangkan ke Depan
Latihan ini dilakukan dengan cara lari sambil menyepakkan kaki ke
depan. Cara melakukannya adalah sebagai berikut: (1) Tubuh berdiri tegap, pandangan lurus ke
depan. (2) Kedua kaki rapat. Kedua tangan mengepal
ke dalam, diangkat sejajar siku di samping badan. (3) Berlarilah dengan menendangkan kaki ke
depan. (4) Lakukan berulang-ulang dengan kecepatan
bertahap: rendah, sedang, kemudian tinggi.
d. Lari Santai
Lari santai disebut juga jogging. Latihan lari ini
dilakukan dengan cara berlari pelan-pelan. Cara melakukannya adalah sebagai
berikut: (1) Berlarilah dengan pelan saja dalam
jarak sekitar 500–1.000 meter. (2) Lakukan dengan langkah pendek dan tidak
tergesa-gesa. (3) Lakukan satu kali dalam satu hari atau
setiap dua hari sekali.
e. Lari Cepat
Lari cepat disebut juga sprint. Latihan ini dilakukan dengan
cara berlari secepat-cepatnya. Cara melakukannya adalah sebagai berikut: (1) Berlarilah dengan secepat-cepatnya
dalam jarak sekitar 25 meter. (2) Lakukan berulang-ulang dengan jarak
ditambah secara bertahap: dari 25 meter menjadi 50 meter, 75 meter, sampai 100
meter.
3.
Berlomba dengan Peraturan Sederhana
Setelah berlatih beberapa teknik dasar
di atas, kamu dapat mencoba melakukan lomba lari secara sederhana. Dua lomba
lari berikut ini dapat kamu praktikkan bersama teman-temanmu.
- Lomba lari cepat untuk memindahkan benda. Caranya, beberapa anak berlomba lari secepat-cepatnya dalam jarak 10 atau 20 meter untuk mengambil benda tertentu di garis akhir (finish) dan meletakkannya di garis awal (start). Lakukan lari itu bolak-balik sampai benda yang ada di garis akhir habis dan semuanya berpindah ke garis awal.
- Lomba lari mengelilingi sekolah atau lapangan. Caranya, semua anak berkumpul; kemudian setelah diberi aba-aba untuk mulai, berlari mengelilingi sekolah atau lapangan. Jika jarak keliling sekolah atau lapangan terlalu dekat, lomba dapat dilakukan dalam beberapa kali putaran (misalnya 3 atau 4 putaran).
No comments:
Post a Comment