Sunday, 1 January 2017

Permainan Kasti

Kasti adalah termasuk jenis olahraga permainan massal, yakni mengikutsertakan banyak pemain. Olahraga ini dimainkan oleh dua tim atau regu. Dua tim tersebut masing-masing adalah tim pemukul dan tim penjaga.
Tim pemukul berpaya memperoleh nilai (angka) dengan memukul bola serta berlari mengitari lapangan. Adapun tim penjaga berusaha menangkap bola dan mematikan tim pemukul. Tim yang lebih unggul dalam mendapatkan nilai (angka) keluar sebagai pemenang.
1.    Peralatan dan Lapangan
Peralatan yang digunakan dalam permainan kasti terdiri atas bola, tongkat pemukul, dan tiang. Bola yang dipakai terbuat dari karet yang empuk. Tongkat  pemukul  terbuat  dari kayu serta tiang (untuk pemberhentian) terbuat dari kayu atau plastik.
Lapangan kasti berbentuk segi empat.  Ukuran atau luas  lapangan  bisa disesuaikan dengan kondisi tempat yang tersedia. Lapangan dilengkapi dengan tiang pemberhentian. Untuk lebih jelasnya, kamu dapat menyimak gambar di sebelah kanan ini.
2.    Aturan Permainan
Aturan permainan kasti tergolong sederhana sehingga mudah diterapkan dan dilaksanakan. Untuk anak seusiamu, kasti tidak sulit dimainkan. Oleh sebab itu, kamu dan teman-temanmu dapat memainkannya dengan segala keterbatasan yang ada.
a.    Pemain
Seperti sudah dijelaskan di depan, kasti dimainkan oleh dua tim atau regu. Nah, jumlah pemain dalam setiap tim dapat disesuaikan dengan siswa yang ada di sekolahmu masing-masing. Siswa putra dan putri pun dapat digabungkan dalam satu tim. Artinya, satu tim dapat terdiri atas campuran siswa putra dan putri.
Dua tim yang bermain akan berposisi sebagai tim pemukul dan tim penjaga. Pemain dalam tim pemukul dikenai ketentuan-ketentuan sebagai berikut.
  • Setiap pemain berhak melakukan satu kali pukulan. Adapun pemain terakhir berhak melakukan tiga kali pukulan.
  • Sehabis melakukan pukulan, pemain harus menaruh kembali tongkat pemukul di area pemukul. Jika tongkat pemukul keluar dari area tersebut, pemain yang bersangkutan tidak mendapatkan nilai, kecuali ia segera memasukkannya kembali.

Adapun para pemain dalam tim penjaga memiliki tugas-tugas sebagai berikut:
  • mematikan lawan,
  • menangkap langsung bola yang dipukul tim pemukul, dan
  • membakar ruang bebas jika ruang bebas dalam keadaan kosong.
Sementara itu, pelambung memiliki tugas-tugas sebagai berikut:
  • melambungkan bola secara wajar sesuai dengan permintaan pemukul,
  • pelambung harus melambungkan bola kembali jika bola yang dilambungkan sebelumnya tidak terpukul oleh pemain yang mendapat giliran memukul, serta
  • jika bola yang dilambungkan pelambung tiga kali berturut-turut tidak terpukul, pemukul dapat lari bebas ke tiang pemberhentian I.
b.    Pukulan
Kasti merupakan permainan yang banyak diwarnai dengan pukulan bola. Pukulan dinyatakan benar jika memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:
  • bola yang dipukul melampaui garis pukul,
  • bola tak boleh mengenai tangan dan tidak jatuh di ruang bebas.
c.    Waktu
Permainan kasti dilakukan dalam dua babak. Masing-masing babak berlangsung selama 30 menit. Di antara dua babak diselingi istirahat selama sepuluh menit.
d.    Nilai
Perolehan nilai dalam permainan kasti dihitung dengan ketentuan-ketentuan sebagai berikut.
  • Seorang pemain yang memukul bola dan berlari ke setiap pemberhentian (pemberhentian I, II, dan III) dan ruang bebas dengan bertahap akan memperoleh nilai 1.
  • Seorang pemain yang memukul bola secara benar dan berlari ke setiap pemberhentian dan kembali ke ruang bebas tanpa berhenti akan memperoleh nilai 2.
  • Jika tim penjaga mampu menangkap langsung bola lambung hasil pukulan pemain tim pemukul, maka mendapat nilai 1.
  • Tim yang mampu memperoleh nilai keseluruhan lebih banyak dinyatakan sebagai pemenang.
e.    Pergantian Posisi
Dalam permainan kasti lazim terjadi pergantian posisi antara tim pemukul dan tim penjaga. Yang dimaksud pergantian posisi adalah tim yang semula menjadi pemukul, karena suatu hal, berubah menjadi penjaga; dan demikian juga sebaliknya. Adapun pergantian posisi terjadi jika ada peristiwa-peristiwa sebagai berikut:
  • salah satu pemain dari tim pemukul terkena lemparan bola,
  • tim penjaga mampu menangkap bola tiga kali berturut-turut,
  • tongkat pemukul lepas saat tim pemukul melakukan pukulan,
  • salah satu pemain dari tim pemukul memasuki ruang bebas melalui garis belakang, dan
  • salah satu pemain dari tim pemukul keluar dari ruang bebas atau dari batas lapangan.
3.    Berlatih Teknik Dasar Permainan
Kamu dapat memainkan kasti dengan baik jika kamu menguasai teknik-teknik dasar permainannya. Permainan kasti terutama membutuhkan kemampuan memukul bola, menangkap bola, mengoper bola, dan berlari. Selain itu, dibutuhkan pula kemampuan melempar bola ke arah tubuh pemain lawan (mematikan lawan) serta menghindar dari lemparan bola lawan.
Kemampuan-kemampuan tersebut tentu perlu dilatih. Tujuannya, agar kemampuan-kemampuan tersebut dapat berkembang menjadi lebih mantap dan meyakinkan. Berikut ini latihan-latihan yang dapat dilakukan untuk menguasai teknik dasar permainan kasti.

a.    Memukul Bola
  • Latihan ini dilakukan secara berpasangan. Satu anak memegang bola, satunya lagi memegang tongkat pemukul.
  • Anak pemegang bola melempar/melambungkan bola, anak pemegang tongkat memukul bola.
  • Lakukan latihan ini secara saling bergantian (timbal balik) dan berulang-ulang.
b.   Melempar/Mengoper dan Menangkap Bola
  • Latihan ini dilakukan secara berpasangan. Satu anak memegang bola, satunya lagi dengan tangan kosong.
  • Bola dilempar/dilambungkan, kemudian ditangkap. Penangkap kemudian ganti melempar/melambungkan bola kepada temannya untuk ditangkap pula. Begitu seterusnya, lakukan secara berulang-ulang.
  • Lakukan latihan tersebut dari jarak dekat (sekitar 3–5 meter), ke-mudian lanjutkan dengan jarak yang lebih jauh (8–10 meter, 15–17 meter, dan seterusnya).
c.   Mematikan Lawan
  • Berlatih mematikan lawan dilakukan dengan latihan membidik dan melemparkan bola ke arah tubuh teman atau benda tiruan.
  • Latihan ini dilakukan secara berpasangan. Satu anak memegang bola, satunya lagi diam.
  • Bola dibidikkan dan dilemparkan ke arah tubuh teman yang diam. Usahakan lemparan mengenai sasaran (mengenai salah satu bagian tubuh, kecuali kepala dan kemaluan).
  • Lakukan latihan tersebut secara bergantian (timbal balik).
  • Latihan juga dapat dilakukan sendirian. Jika dilakukan sendirian, sasaran lemparannya dapat berupa benda mati, seperti pohon, tiang kayu, atau orang-orangan dari tripleks/papan.
  • Lakukan latihan tersebut dari jarak dekat, kemudian lanjutkan dengan jarak yang lebih jauh.
4.    Bermain dengan Alat, Lapangan, dan Peraturan Sederhana
Sebelum memainkan kasti dengan alat, lapangan, dan peraturan yang baku/standar, kamu dan teman-temanmu lebih dahulu dapat mencoba memainkannya dengan alat, lapangan, dan peraturan yang sederhana. Artinya, kamu dapat memainkannya tanpa harus sesuai dengan ketentuan-ketentuan aslinya, apalagi jika, misalnya, sekolahmu memiliki banyak keterbatasan. Berikut ini contoh permainan kasti sederhana yang dapat kamu lakukan.
a.    Tongkat pemukul dapat diganti dengan kayu atau benda lain.
b.    Jika perlu, bola tidak dipukul, melainkan dilemparkan saja; atau dipukul, tetapi cukup dengan tangan kosong/telanjang.
c.    Lapangan yang digunakan dapat berukuran kecil/sempit.
d.    Tiang pemberhentian dapat hanya berjumlah dua atau satu buah.

No comments:

Post a Comment