Hari-hari ini
rakyat Indonesia tengah gundah akibat para elite politik dan elite aparat hukum
di sentra-sentra kekuasaan bertingkah seperti kawanan manusia yang haus dan
marah. Tanpa ke-nal lelah mereka memburu dan membidik lembaga bernama KPK untuk
dilumpuhkan dan jika perlu dibinasakan. Berbagai upaya mereka lakukan untuk mencitrakan
KPK seolah-olah lembaga yang dipenuhi orang bersalah dan bermasalah sehingga
perlu dihukum dengan cara pimpinannya dipenjarakan dan lembaganya dibubarkan.
Namun,
rakyat tak dapat dikelabui dan dibodohi. Rakyat masih mampu menggunakan hati
nurani dengan jernih dan bersih –– tidak seperti para elite politik dan elite
aparat hukum yang bahkan hampir-hampir tak punya lagi hati nurani. Rakyat tak
percaya KPK adalah lembaga yang penuh dosa seperti yang dituduhkan para elite
politik dan elite aparat hukum itu.
Dalam
pemahanam rakyat, yang terjadi justru sebaliknya: tak sedikit di antara para
elite politik dan elite aparat hukum itu merupakan pelaku korupsi, sedangkan
KPK merupakan lembaga yang dengan niat baik sejak awal memang hendak
memberantas kejahatan luar biasa ini. Rakyat tahu, akibat program pemberantasan
korupsi yang digalakkannya –– yang sebagian menyasar ke oknum elite politik dan
elite aparat hukum –– KPK menjadi sasaran kejengkelan dan pelampiasan dendam.
KPK, yang dengan iktikat baik hendak menjalankan tugas dan kewajibannya
memberan-tas korupsi sesuai perintah undang-undang, tidak hanya dihambat
langkah-langkahnya, melainkan juga diserang balik dengan cara direkayasa
sedemikian rupa sehingga seolah-olah menjadi pihak yang layak ditersangkakan
dan dijatuhi hukuman.
Menyaksikan
kezaliman menimpa KPK, rakyat pun menyampaikan pernyataan protesnya. Berbagai
unsur masyarakat menyatakan ketidaksetujuannya atas penersangkaan terhadap bebe-rapa
pimpinan dan penyidik KPK. Berbagai elemen masyarakat memperlihatkan kegeramannya
atas penangkapan sewenang-wenang terhadap salah seorang pimpinan KPK. Berbagai
kalangan masyarakat mendatangi gedung KPK untuk menyampaikan orasi serta
menyatakan dukungan sekaligus simpati dan empatinya kepada KPK. Berbagai
komponen masyarakat menyatakan me-nentang keras atas apa yang mereka anggap sebagai
upaya kriminalisasi terhadap KPK.
Fenomena
pemberantasan korupsi di negeri kita selama sekitar sepuluh tahun terakhir
telah mengetuk sanubari masyarakat serta secara alamiah membangkitkan
masyarakat untuk bersimpati dan mencintai KPK. Berbagai prestasi fenomenal KPK
membangkitkan rasa sayang dan cinta masyarakat kepadanya. Kemampuan tinggi KPK
dalam menjerat dan menghukum para koruptor menyebabkan masyarakat merasa
terwadahi kepentingannya.
Rakyat
sudah mengalami kerugian yang sangat besar karena uang triliunan rupiah milik
negara dirampok para koruptor. Namun, kehadiran dan sepak terjang KPK mencegah terjadinya
kerugian dan kerusakan yang lebih hebat lagi. KPK telah berjasa mencegah
terjadinya bencana finansial dan ekonomi sekaligus menyelamatkan negara dari
kebangkrutan dan kehancuran akibat ulah serakah dan rakus para koruptor.
Jasa-jasa KPK ini menjadi alasan yang tak terbantahkan bagi masyarakat untuk
mencintai dan menyayangi KPK serta melindunginya dari berbagai upaya untuk
menghancurkannya.
Oleh
sebab itu, setiap serangan tanpa alasan yang benar terhadap KPK akan berhadapan
dengan masyarakat. Setiap serangan terhadap KPK sama artinya serangan terhadap
masyarakat. Secara meyakinkan KPK mampu menunjukkan diri sebagai pejuang
masyarakat sehingga masyarakat merasa perlu memberikan pembelaan kepadanya jika
suatu saat KPK mendapat ancaman dan bahaya.
Maka, seperti yang terlihat dalam dua bulan terakhir ini, dukungan
masyarakat terhadap KPK mengalir hampir setiap hari dalam menghadapi serangan
dari pihak-pihak yang menginginkan kehancurannya. Pernyataan mendukung, simpati,
dan empati kepada KPK datang dari berbagai elemen masyarakat baik disampaikan
langsung di kantor KPK maupun melalui berbagai media sosial internet. Melalui
gaya pengungkapan yang beragam, banyak sekali warga yang menyatakan
kecintaannya kepada KPK dan menghendaki lembaga ini tetap tegak sebagai
pembasmi korupsi.
Ditambah
dengan ungkapan-ungkapan spontan yang keluar dalam percakapan sehari-hari
masyarakat di seluruh tanah air, bermunculan jutaan ungkapan tanda cinta kepada
KPK. Semua ini menunjukkan betapa masyarakat masih menginginkan keberadaan KPK.
Dan kiranya menjadi sebuah kewajaran dan bahkan kewajiban bahwa sebuah lembaga
yang terbukti telah berperan nyata membasmi kejahatan luar biasa (korupsi)
mendapatkan kado cinta dari rakyat di berbagai pelosok Nusantara.
No comments:
Post a Comment